Berita Asterindo
Kompitor 200SL Hadir Dalam Kemasan Baru
Kompitor 200 SL, salah satu produk insektisida Asterindo dengan kandungan imidakloprid 200 gram/liter yang sudah lama beredar di pasaran. Kompitor efektif untuk mengendalikan hama kutu-kutuan seperti kutu daun (Aphis craccivora), penghisap daun (Empoasca sp.), penggorok polong (Maruca testulalis) dan hama trips (Thrips sp.). Hama-hama ini umumnya menyerang tanaman sayur mayur seperti kacang panjang, cabai, terong, dan tomat.
Kompitor 200 SL hadir dengan kemasan baru yaitu kemasan kaleng dan tersedia dalam ukuran 250 ml dan 100 ml.
Info lebih lanjut untuk produk Metro 18 EC bisa ditemukan di https://asterindo.co.id/product/metro-18-ec/
Info lebih lanjut untuk produk Asmec 36 EC bisa ditemukan di https://asterindo.co.id/product/asmec-36ec/
Penggunaan Kompitor
Kompitor bisa digunakan dengan dosis mulai dari 8 ml per tangki 16 liter atau setara dengan konsentrasi 0,5 ml per liter tergantung tingkat serangan hama. Penyemprotan bisa diulang dengan interval 7 – 14 hari. Salah satu keunggulan dari produk ini yaitu bersifat “dingin” atau tidak panas dan tidak toxic sehingga tidak mengakibatkan bunga-bunga tanaman rontok. Dalam proses penyemprotan Kompitor bisa juga dicampur dengan produk Metro 18 EC atau Asmec 36 EC.
Metro memiliki kandungan abamektin 18 gram/liter sedangkan Asmec memiliki kandungan abamektin 36 gram/liter. Konsentrasi Metro di 1 ml/liter atau 16 ml per tangki 16 liter. Metro dan Asmec selain efektif mengendalikan hama kutu-kutuan dan thrips juga memiliki kandungan ZPT yang dapat memberikan efek hijau pada daun tanaman sehingga lebih hijau segar dan tegak.
Kompitor 200SL
Kompitor 200 SL adalah insektisida sistemik yang bekerja secara kontak dan lambung, berbentuk larutan berwarna kuning, efektif untuk mengendalikan kutu daun (Aphids craccivora), penghisap daun (Empoasca sp.), penggerek polong (Maruca testulalis) dan hama trips (Thrips sp.) pada tanaman kacang panjang.
Keunggulan
- Produk dengan kandungan 2 bahan aktif yang prima untuk mengendalikan 2 hama utama pada tanaman padi yaitu penggerek batang dan wereng
- Tidak menimbulkan resurjensi terhadap wereng
- Tidak toxic terhadap tanaman padi
Bahan Aktif
imidakloprid 200 g/l